AKU LAHIR DI ERA SASTRA POP

Aku lahir di era sastra pop.
Dimana semua orang dapat dengan gamblang mengutarakan isi hati mereka.
Aku lahir di era sastra pop.
Dimana aku baru mengetahui ada sastra yang lebih unik dari sastra ini.
Aku lahir di era sastra pop.
Dimana aku mulai menyadari bahwa cakupan sastra ini terlalu sempit.
Aku lahir di era sastra pop.
Dimana gaya bahasa sastra yang digunakan merupakan gaya bahasa yang sangat tabu.
Aku lahir di era sastra pop.
Dimana Marmut Merah Jambu dan Pocong Juga Pocong bertebaran dimana-mana.
Ya ! Aku sadar aku lahir di era sastra pop ini.
Dan aku menemukan sesuatu yang tidak aku temukan dalam era ini.
Dimana terdapat Roman Siti Nurbaya dan Layar terkembang sangat menyentuh dinding hatiku.

Hahh…
Ingin rasanya menyelaraskan semua bentuk sastra menjadi 1 bagian yang sangat sastra.

Komentar

Postingan Populer