Sajak Merah Muda (1)

Hahhh..
Tiba-tiba saja aku merindukan nafas angin tadi malam
Dimana nafas-nafas itu selalu memberiku tempat singgah
Hanya untuk menyaksikan langit bercinta dengan bintang
Walaupun tak kudapati bintang tadi malam
Nafas tersebut perlahan membelai mataku,
membuatku terlelap, bermimpi
sampai aku menjumpai pagi yang indah..
sangat indah

Komentar

Postingan Populer